Apa Itu Registry pada Windows?

Gambar 1.

Om Swastyastu...

Halo sahabat, saya mau berbagi lagi nih. Berguna banget untuk sahabat yang pemula di bidang komputer. Kali ini akan membahas “Registry” yang ada pada sistem operasi Windows. 

Pada artikel ini saya akan menjelaskan tentang apa itu registry, bagian – bagiannya, beserta kegunaan registry. Penjelasan yang saya tulis disini berdasarkan pengetahuan yang saya punya yang di dapat dari internet, jadi mohon dimaklumi kalau penjelasannya masih dasar banget (Saya juga baru belajar...).

Apa itu Registry?

Registry adalah tempat tersimpannya informasi dan pengaturan – pengaturan yang ada pada sistem operasi Windows. Informasi dan pengaturan yang tersimpan pada registry untuk sistem Windows itu sendiri, hardware, dan juga aplikasi – aplikasi yang sahabat pasang.

Sebagai contoh, dari registry sahabat bisa mengetahui versi berapa Windows sahabat. Dan pengaturan yang sahabat lakukan pada Windows seperti mengganti wallpaper akan tersimpan pada registry ini.

Bagian – Bagian pada Registry

Pada registry terdapat bagian – bagian yang di sebut “Root”. Setelah root biasanya ada lagi yang di sebut “Keys”, “SubKeys”, dan kemudian “Values” yang berisi informasi/pengaturan.

- Root (Hive).

Root atau Hive ini adalah yang utama, bisa dibilang folder pertama pada sebuah registry. Terdapat beberapa “Root” pada registry, dan masing – masing mempunyai kategori dan kegunaan. Seperti tempat pengaturan User (pengguna), yang lain untuk hardware sistem. 

Berikut root yang umum ada pada registry:

1. HKEY_CLASSES_ROOT.

Pada kategori ini biasanya tersimpan pengaturan untuk aplikasi yang terintegrasi pada file dengan ekstensi tertentu (file associations). Misalnya file dengan tipe .HTML di buka dengan browser Google Chrome, file bertipe .MP3 di buka dengan Winamp, dan sebagainya.    

2. HKEY_CURRENT_USER.

Root ini adalah tempat tersimpannya informasi maupun pengaturan yang di lakukan oleh user. Perlu di ketahui jika komputer yang usernya lebih dari satu, isi dari root ini akan berbeda pada setiap user yang di gunakan.

3. HKEY_LOCAL_MACHINE.

HKEY_LOCAL_MACHINE terdapat informasi dan pengaturan dari sistem Windows yang digunakan. Semua pengaturan yang tersimpan pada root ini akan berpengaruh pada semua user. Seperti misal pengaturan sebuah aplikasi, akan sama pada setiap user yang log-in.

4. HKEY_USERS.

Berisi info user yang pernah login di komputer.

5. HKEY_CURRENT_CONFIG.

Berisikan informasi konfigurasi hardware yang terpasang pada komputer.

- Keys.

Keys biasanya terletak setelah root, dan mempunyai beberapa kategory juga. Seperti contohnya HKEY_CURRENT_USER\Software, yang dimana “Software” adalah keys yang berada pada root. Pada keys ini bisa terdapat juga sebuah “Value”, atau bahkan ada banyak Subkeys (folder lain) didalamnya. 

- SubKeys.

SubKeys berada didalam keys, bisa terdapat banyak subkeys didalamnya, seperti contoh: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer, subkeysnya adalah “Microsoft” dan “Internet Explorer”.

- Values.

Values ini merupakan data yang tersimpan pada keys maupun subkeys. Biasanya values bisa berupa Strings, DWORD, Binary, disinilah letak pengaturan windows tersimpan.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh registry letak pengaturan homepage pada Internet Explorer: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\\ Start Page.

HKEY_CURRENT_USER = Adalah root yang didalamnya terdapat keys.

Software = Keys yang berada didalam folder root.

Microsoft = Subkeys yang berada didalam keys.

Internet Explorer = Subkeys lainnya.

Main = Subkeys lainnya.

Start Page = Merupakan sebuah value letak data tersimpan.

Cara mengakses Registry

Untuk kamu yang ingin mengakses registry, dan juga ingin mengubah registry bisa dengan melakukan langkah – langkah sebagai berikut:

1. Buka Run dengan menekan kombinasi tombol Win + R pada keyboard, kemudian ketik “regedit” (tanpa tanda petik), setelah itu klik “OK”.

Gambar 2.

Gambar 3.

Bagaimana? Sudah paham apa itu registry?. Lewat registry, kita bisa melakukan apa saja dengan sistem Windows, salah satunya adalah meningkatkan kinerja Windows itu sendiri. Tapi, sebelum mengutak – atik registry sebaiknya buat backup registry dulu, jika belum tau caranya, silahkan baca pada artikel Cara Membackup dan Merestore Registry. 

Sekian dulu ya artikel kali ini, sampai jumpa lagi dilain waktu. Semoga bermanfaat...

Terima kasih:

- WinPoin 

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om...